Aksi Penyegelan Dilakukan Oleh Sekelompok Aktivis Lingkungan
Aksi kembali dilakukan oleh sekelompok aktivis lingkungan bernamakan Organisasi Kepemudaan (OKP) Gugusan Alam Nalar Ekosistem Pemuda (Ganespa), dengan menyegel proyek pembangunan Tol Jorr II Serpong-Cinere, Kamis (5/4). Aksi itu dilakukan karena tidak adanya sikap tegas dari Pemerintah kota (Pemkot) Tangerang Selatan terhadap kerusakan lingkungan situ yang ditimbulkan dari pembangunan proyek tol tersebut.
Seperti yang dituliskan dalam Blognya, pihak OKP Ganespa sendiri sebenarnya sudah melayangkan surat kepada pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, terkait kerusakan tiga dari enam situ di kota Tangerang Selatan. Dalam suratnya tersebut pihak Ganespa mendesak Pemprov Banten melalui Pemkot Tangsel untuk merevitalisasi proyek pembangunan tol tersebut, sebelum terjadi kerugian yang lebih besar.
“Kami OKP Ganespa telah melayangkan surat kepada walikota sebelumnya, Ir. Shaleh M, T. untuk menetralisir kawasan situ dari kegiatan yang dapat membuat pendangkalan situ seperti tambak apung yang saat ini banyak terdapat di Situ Sasak,” ujar ketua umum OKP Ganespa, Arizal Maulana.
Asisten Daerah II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Djoko Suryanto menjelaskan, Selain terjadinya pendangkalan, pembangunan proyek tol tersebut juga dapat merusak daerah resapan air di sekitar kawasan situ. Seperti yang diketahui tiga dari enam daerah resapan air ini sudah memprihatinkan, sebab umur tanggul yang sudah berumur dan memerlukan penanganan khusus.
“Ketiga situ itu bekas peninggalan Belanda dan rata-rata dibuat tahun 1930-an, dulunya dibuat untuk irigasi. Sekarang ini tanggul tersebut sudah rusak parah,” ujarnya
Dari sekian dampak negatif yang bisa timbul akibat proyek pembangunan tol ini, banyak masyarakat yang menolak diadakannya pembangunan tersebut. Namun, tidak sedikit pula masyarakat yang setuju diadakanya proyek tol ini. Joy Husni (19) mengungkapkan, dalam menyikapi hal ini tidak bisa dilihat dari satu sisi saja. Dalam menjalankan proses pembangunan pasti memiliki beberapa dampak, baik itu negatif maupun positif, dan kita tidak bisa melihat dari sisi negatifnya saja. “semoga dari sekian efek negatif yang ditimbulkan Pemerintah dapat mengambil kebijakan yang tidak merugikan salah satu pihak dan masyarakat dapat bersikap semestinya,” harapnya